Home > Litera

Book Launch, Neuro Hipnoselling Membongkar Rahasia Menjual

peluncuran buku Neuro Hiposelling
 Sumber: pribadi
Sumber: pribadi

i-life.id, Jakarta - TranzWorks Institut menggelar Book Launch "Neuro Hipno Selling Membongkar Rahasia Mudah Menjual” di Gedung PPM, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12/2024). Hadir narasumber Coach dan Trainer Awie Suwandi dan dimoderatori oleh Mia Marianne.

Fenomena di masyarakat, apabila membaca kata ‘selling’ adalah sedang menawarkan atau menjual produk kepada orang lain. Profesi yang sering melakukan ‘selling’ adalah sales. Sayangnya kita lebih banyak yang antipati dengan profesi ini. Sehingga banyak yang tidak nyaman menyebut dirinya sebagai seorang “sales”. Padahal dalam aktivitas sehari hari, kita selalu terlibat dalam proses menjual.

Buku yang berjudul “Neuro Hipnoselling” ini mengupas dan meluruskan persepsi yang rancu atas profesi sales. Dan, mengajak kita untuk memandang profesi seorang sales dari perspektif positif. Bukankah dalam kehidupan sehari-hari kita semua juga berperan sebagai sales, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Di dalam buku ini, juga dibahas prinsip kerja otak beserta pembagiannya. Di dalam otak ada bagian yang disebut dengan otak reptil yaitu bagian otak yang bertanggung jawab dalam proses pengambilan sebuah keputusan, dalam hal ini keputusan untuk membeli. Selain itu, dikupas juga berbagai permasalahan seputar penjualan, meluruskan persepsi dari antipati menjadi simpati, dan teknik-teknik selling dengan cara kerja otak yang luar biasa.

Coach Awie Suwandi mengatakan terkait kata hipno di kalangan masyarakat terjadi paradoks makna. Ada yang mempersepsikan negatif dan positif. Sesungguhnya kata hipno ini maknanya positif.

"Hipno itu sebuah ilmu yang menjelaskan cara kerjanya dan fenomenanya serta sebuah teori yang dikembangkan berdasarkan pengamatan sehari untuk mudah dipahami dan diajarkan" ungkap Coach Awie Suwandi.

Awie Suwandi menuturkan buku Neuro Hipno Selling hadir di tengah masyarakat berdasarkan pengalaman pribadi yang yang telah berkecimpung di area pengembangan diri dan “selling” lebih dari 15 tahun. Pengalaman yang cukup panjang sebagai pelaku dan praktisi di industri penjualan hingga menjadi trainer selama dua dekade belakangan ini.

Secanggih apapun teknologi termasuk AI, peran dari sales tidak tergantikan. AI tidak bisa handling objection karena membutuhkan flesibiltas dan pengalaman. Misalnya kalau sekadar menggambar AI sudah bisa buat. Untuk itu para penjual harus dibekali oleh ilmu penjualan praktis dalam menghadapi perubahan.

Besar harapan buku ini mendapat sambutan positif dan apresiasi dari masyarakat karena bisa membantu sales memaksimalkan keterampilannya dalam berkomunikasi, meyakinkan diri sendiri dan juga meyakinkan orang lain untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan

× Image